Jumat, 22 Januari 2021

SEKILAS TENTANG NAHDLATUL ULAMA

 ANDA HARUS TAHU

Nahdlatul Ulama /NU merupakan organisasi keagamaan yang terbesar di Indonesia. Maka dari itu sebagai warga NU seyogyanya mengetahui hal-hal berikut ini :


  • NU singkatan dari Nahdlatul 'Ulama
  • Nahdlah berarti kebangkitan
  • 'Ulama memiliki pengertian Orang yang pintar yang memiliki ilmu Agama dan mampu mengamalkannya.
  • NU didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 atau bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1344 H
  • NU diproklamirkan di Surabaya
  • Ketua Syuriah PBNU pertama adalah KH. M. Hasyim Asy'ari Pendiri Ponpes Tebu Ireng Jombang
  • Ketua Tanfidziyah PBNU pertama adalah H. Hasan Gipo dari Surabaya
  • Tujuan didirikan Organisasi NU yaitu untuk melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlusunah waljamaah dengan menganut salah satu dari empat madzhab (Hanafi , Maliki, Syafi'i , Hambali).
  • Struktur Kepengurusan Organisasi NU meliputi :

  1. PBNU : pengurus Besar Nahdlatul ulama , untuk tingkat pusat.
  2. PWNU : Pengurus Wilayah Nahdlatul ulama , untuk tingkat Provinsi
  3. PCNU : Pengurus cabang Nahdlatul ulama , untuk tingkat kabupaten/kota.
  4. PCI NU : Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul ulama , untuk Luar Negeri.
  5. MWC NU : Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ulama , untuk tingkat kecamatan.
  6. RANTING NU : Untuk tingkat kelurahan/Desa
  • Struktur Lembaga Kepengurusan NU terdiri dari :

  1. Musytasyar  ( Penasehat )
  2. Syuriyah  ( Pimpinan tertinggi ) terdiri dari :
  • Rais Aam 
  • Wakil Rais Aam 
  • Beberapa Katib 
  • Beberapa Wakil Katib 
  • A'wan .
      3. Tanfidziyah ( Pelaksana ) terdiri dari :
  • Ketua Umum 
  • Beberapa Sekretaris Jenderal  
  • Beberapa Wakil Sekjen 
  • Bendahara 
  • Beberapa Wakil Bendahara

Dalam menjalankan Program Organisasi, NU mempunyai tiga perangkat organisasi, yaitu :

1. Badan Otonom

2. Lajnah

3. Lembaga

Badan Otonom adalah perangkat organisasi yang berfungsi melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan beranggotakan perorangan.

NU memiliki 11 Badan Otonom, yaitu :

a. Jam'iyah Ahli Thariqoh Al-mu'tabaroh An-nahdliyah

b. Jam'iyah Qurro Wal-huffadz ( JQH )

c. Muslimat

d. Fatayat

e. Gerakan Pemuda Ansor /GP Ansor

f. IPNU : Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama

g. IPPNU : Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama

h. PMII : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

i. ISNU : Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama

j. SARBUMUSI : Sarikat Buruh Muslimin Indonesia

k. Pagar Nusa.


Lajnah adalah perangkat organisasi untuk melaksanakan program yang memerlukan penanganan khusus.

NU memiliki 2 Lajnah, yaitu :

  1. LAJNAH FALAKIYAH : Bertugas mengurus masalah hisab dan rukyah serta pengembangan ilmu falak
  2. LAJNAH TA'LIF WAN NASYR  : Bertugas mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan kitab/buku, serta media informasi menurut faham Ahli Sunnah waljamaah.


Lembaga NU adalah perangkat departementasi organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan, berkaitan dengan suatu bidang tertentu.

NU mempunyai 14 Lembaga :

a. LDNU : Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama

b. LPMNU : Lembaga Pendidikan Ma'arif  Nahdlatul Ulama

c. RMI : Robithoh Ma'ahid Al-Islamiyah, melaksanakan di bidang pengembangan pondok pesantren

d. LPNU : Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama

e. LP2NU : Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama

f. LKKNU : Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama

g. LAKPESDAM  : Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 

h. LPBHNU : Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama

i. LESBUMI : Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia

j. LAZISNU. : Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama

k. LWPNU. : Lembaga Waqof dan Pertanahan Nahdlatul Ulama

l. LBMNU : Lembaga Bahsul Masail Nahdlatul Ulama

m. LTMI  : Lembaga Ta'mir Masjid Indonesia

n. LPKNU. : Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama


Jumlah kepengurusan NU berdasarkan survei LSI pada tahun 2004 meliputi :

- 30 Pengurus Wilayah PWNU  , 

-  339 Pengurus Cabang PCNU

- 2.630 MWC

- 37.125 Ranting 

- 12 PCI di Luar Negeri



Garis-Garis Besar Pemikiran NU :

  1. NU mendasarkan keagamaannya kepada sumber ajaran Islam yaitu : Al-Qur'an, As-sunah, Al-ijma'  (Kesepakatan Para sahabat dan Ulama), Al-qiyas ( analogi  )
  2. NU mengikuti paham Ahli Sunnah waljamaah dan menggunakan Jalan pendekatan Madzhab yaitu :
  • DALAM BIDANG AQIDAH, NU mengikuti faham Imam Abul Hasan Al-asy'ari dan Imam Abu Mansur Al-maturidi.
  • DALAM BIDANG FIQIH, NU mengikuti Imam Abu Hanifah An-Nu'man, Imam Malik bin Anas, Imam Muhammad bin Idris As-syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal.
  • DALAM BIDANG TASAWUF  : NU mengikuti Imam Junaedi al-Baghdadi, Imam Al-Ghazali dan Imam-imam lain.

Sikap Kemasyarakatan NU melalui 3 macam pendekatan :

  1. TAWASSUT dan I'TIDAL : yaitu Sikap moderat yang berpijak pada prinsip keadilan serta berusaha menghindari segala bentuk pendekatan dengan Tathoruf (ekstrim).
  2. TASAMMUH : yaitu Sikap toleran yang berintikan penghargaan terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat.
  3. TAWAZUN : yaitu sikap seimbang dalam berkhidmat demi terciptanya keserasian hubungan antara sesama umat manusia dan antara manusia dengan Allah SWT.


1 komentar: